Pengertian Hedonisme dan Gaya Hidup Konsumtif

Seiring dengan meningkatnya penghasilan biasanya akan diiringi meningkatnya gaya hidup. Sering kali orang lebih memilih untuk berhutang  daripada menurunkan gaya hidupnya.     Orang yang melakukan berusaha mengejar modernitas dan menghabiskan banyak uang dan waktu yang dimiliki  untuk memenuhi banyaknya  keinginan dan objek apa saja yang dianggapnya  menarik bisa dikatakan orang yang menganut "Hedonisme"    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia:    "Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi adalah tujuan utama hidup."    Perilaku hedonisme biasanya  terlihat  pada suatu barang, tempat dan jasa yang menekankan unsur kesenangan hidup misalnya fashion, makanan, barang mewah, tempat nongkrong.    Gaya hidup konsumtif tidak bisa dipisahkan dari gaya hidup hedonisme yang dianut. Di lain sisi, pola dan gaya hidup konsumtif memberikan kenikmatan dan kepuasan baik secara fisik maupun psikologi.    Namun, disadari atau tidak, gaya hidup konsumtif justru memiliki efek  kurang baik terhadap “kesehatan finansial”. Gaya hidup konsumtif dapat dikatakan sebagai pemborosan. Sementara pemborosan itu sendiri bisa diartikan sebagai suatu perilaku yang berlebih-lebihan melewati apa yang dibutuhkan.    Jika kita masih memiliki kemampuan finasial yang baik, gaya hidup konsumtif memang mengasyikkan, kita bisa membeli apapun yang tak hanya apa yang dibutuhkan, tetapi juga apa yang diinginkan.    Tanpa disadari, perilaku ini akan menjadi kebiasaan yang  membentuk sebuah karakter yang sulit diubah apalagi dihilangkan. Ketika kita telah menaikkan gaya hidup, maka untuk menurunkannya bukanlah hal yang mudah.    Itu karena sifat manusia untuk mencari kenikmatan dan menjauhi kesengsaraan. Selain itu ada faktor perasaan malu dan faktor kenyamanan. kedua faktor inilah yang akan menyiksa kita ketika sudah mempunyai penghasilan yang ingin terus memuaskan gaya hidup.    Cara Mengubah Perilaku Hedonisme dan Gaya Hidup Konsumtif    Sebenarnya sangat susah untuk mengubah tau menurunkan perilaku Hedonisme ini, tapi setidaknya ada beberapa cara dalam mengendalikan diri agar tidak jatuh miskin di kemudian hari:    1. Menabung  orang yang sudah terbiasa hidup bergaya Hedonisme, menabung itu merupakan hal paling sulit dilakukan. Padahal menabung ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang seperti biaya pendidikan anak, membayar DP rumah atau persiapan dana pensiun.    Menabung tidak harus dalam jumlah banyak. Ketika Anda mulai berkomitmen untuk memisahkan dari penghasilan misalnya 5% atau 10% dari penghasilan Anda, maka jika dilaksanakan secara terus menerus, tentu jumlah tabungan akan semakin banyak.    2.  Membuat Anggaran Belanja  Anggaran belanja merupakan salah satu alat untuk mengatur aliran dana. Dalam konteks ini, tentu saja yang menjadi fokus utama adalah perencanaan pengeluaran. Kebutuhan bisa mencakup harian, juga bulanan. Setiap pengeluaran harus diatur dalam pos-pos yang jelas.    Dengan demikian, anggaran yang disediakan untuk pemenuhannya juga bisa terpampang secara gamblang. Pembuatan anggaran belanja juga bisa Anda gunakan sebagai alat untuk penentuan target pengeluaran.    Dalam membuat anggaran belanja, Anda perlu kedisiplinan untuk menepati setiap anggaran yang sudah Anda buat. Diperlukan pengendalian diri agar anggaran belanja yang sudah dibuat dapat ditepati.    3. Memprioritaskan Kebutuhan  Anda harus mengerti bahwa kebutuhan tidak sama dengan keinginan dan keperluan. Kebutuhan mempunyai ‘derajat’ yang lebih tinggi daripada keperluan atau hanya sekedar keinginan. Jadi, untuk terlepas dari perilaku konsumtif, prioritaskan dulu apa kebutuhan Anda. Apabila kebutuhan sudah terpenuhi, maka keinginan dan keperluan bisa dipenuhi jika ada dana sisa.    4. Hindari Pemakaian Kartu Kredit  Jangan mudah tergoda dengan promo-promo yang ditawarkan oleh kartu kredit. Dengan mempunyai Kartu kredit begitu mudahnya Anda terbujuk  untuk melakukan gaya hidup konsumtif dengan berbelanja berlebihan bahkan untuk barang-barang yang sebetulnyaa Anda tidak butuhkan    5. Kurangi Mungnjungi Mall atau Pusat Perbelanjaan lainnya  Saat Anda mengunjungi  mall atau pusat perbelanjaan lainnya berpotensi menimbulkan niat belanja yang tidak terduga dan tidak terencana. Anda akan mudah tertarik dan membeli barang-barang yang tidak ada dalam daftar belanja Anda, yang sebenarnya barang itu belum tentu Anda butuhkan.    6. Cermat Dalam Melakukan Pembelian  Membeli barang seharusnya berdasarkan fungsinya akan lebih bijak dibandingkan suatu merek dari barang tersebut, yang hanya untuk menunjang gengsi.    7. Lebih Baik Habiskan Uang untuk Berinvestasi daripada Berfoya-Foya  Investasi merupakan salah satu cara agar terhindar dari perilaku dan gaya hidup konsumtif. Investasi dapat digunakan untuk merencanakan kehidupan untuk masa depan yang lebih baik.    8. Bersedekah  kalau cara yang satu ini memang identik dengan religi, tapi juga sangat ampuh ampuh untuk mengubah perilaku konsumtif. Dengan bersedekah berarti Anda telah berbagi dengan orang-orang yang dari segi ekonomi tidak seberuntung Anda.


Seiring dengan meningkatnya penghasilan seseorang, biasanya akan diiringi meningkatnya gaya hidup. Sering kali orang lebih memilih untuk berhutang  daripada menurunkan gaya hidupnya. 

Orang yang melakukan berusaha mengejar modernitas dan menghabiskan banyak uang dan waktu yang dimiliki  untuk memenuhi banyaknya  keinginan dan objek apa saja yang dianggapnya  menarik bisa dikatakan orang yang menganut "Hedonisme"

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia:

"Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi adalah tujuan utama hidup."

Perilaku hedonisme biasanya  terlihat  pada suatu barang, tempat dan jasa yang menekankan unsur kesenangan hidup misalnya fashion, makanan, barang mewah, tempat nongkrong.

Gaya hidup konsumtif tidak bisa dipisahkan dari gaya hidup hedonisme yang dianut. Di lain sisi, pola dan gaya hidup konsumtif memberikan kenikmatan dan kepuasan baik secara fisik maupun psikologi.

Namun, disadari atau tidak, gaya hidup konsumtif justru memiliki efek  kurang baik terhadap “kesehatan finansial”. Gaya hidup konsumtif dapat dikatakan sebagai pemborosan. Sementara pemborosan itu sendiri bisa diartikan sebagai suatu perilaku yang berlebih-lebihan melewati apa yang dibutuhkan.

Jika kita masih memiliki kemampuan finasial yang baik, gaya hidup konsumtif memang mengasyikkan, kita bisa membeli apapun yang tak hanya apa yang dibutuhkan, tetapi juga apa yang diinginkan.

Tanpa disadari, perilaku ini akan menjadi kebiasaan yang  membentuk sebuah karakter yang sulit diubah apalagi dihilangkan. Ketika kita telah menaikkan gaya hidup, maka untuk menurunkannya bukanlah hal yang mudah.

Itu karena sifat manusia untuk mencari kenikmatan dan menjauhi kesengsaraan. Selain itu ada faktor perasaan malu dan faktor kenyamanan. kedua faktor inilah yang akan menyiksa kita ketika sudah mempunyai penghasilan yang ingin terus memuaskan gaya hidup.

Cara Mengubah Perilaku Hedonisme dan Gaya Hidup Konsumtif

Sebenarnya sangat susah untuk mengubah tau menurunkan perilaku Hedonisme ini, tapi setidaknya ada beberapa cara dalam mengendalikan diri agar tidak jatuh miskin di kemudian hari:

1. Menabung
orang yang sudah terbiasa hidup bergaya Hedonisme, menabung itu merupakan hal paling sulit dilakukan. Padahal menabung ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang seperti biaya pendidikan anak, membayar DP rumah atau persiapan dana pensiun.

Menabung tidak harus dalam jumlah banyak. Ketika Anda mulai berkomitmen untuk memisahkan dari penghasilan misalnya 5% atau 10% dari penghasilan Anda, maka jika dilaksanakan secara terus menerus, tentu jumlah tabungan akan semakin banyak.

2.  Membuat Anggaran Belanja
Anggaran belanja merupakan salah satu alat untuk mengatur aliran dana. Dalam konteks ini, tentu saja yang menjadi fokus utama adalah perencanaan pengeluaran. Kebutuhan bisa mencakup harian, juga bulanan. Setiap pengeluaran harus diatur dalam pos-pos yang jelas.

Dengan demikian, anggaran yang disediakan untuk pemenuhannya juga bisa terpampang secara gamblang. Pembuatan anggaran belanja juga bisa Anda gunakan sebagai alat untuk penentuan target pengeluaran.

Dalam membuat anggaran belanja, Anda perlu kedisiplinan untuk menepati setiap anggaran yang sudah Anda buat. Diperlukan pengendalian diri agar anggaran belanja yang sudah dibuat dapat ditepati.

3. Memprioritaskan Kebutuhan
Anda harus mengerti bahwa kebutuhan tidak sama dengan keinginan dan keperluan. Kebutuhan mempunyai ‘derajat’ yang lebih tinggi daripada keperluan atau hanya sekedar keinginan. Jadi, untuk terlepas dari perilaku konsumtif, prioritaskan dulu apa kebutuhan Anda. Apabila kebutuhan sudah terpenuhi, maka keinginan dan keperluan bisa dipenuhi jika ada dana sisa.

4. Hindari Pemakaian Kartu Kredit
Jangan mudah tergoda dengan promo-promo yang ditawarkan oleh kartu kredit. Dengan mempunyai Kartu kredit begitu mudahnya Anda terbujuk  untuk melakukan gaya hidup konsumtif dengan berbelanja berlebihan bahkan untuk barang-barang yang sebetulnyaa Anda tidak butuhkan

5. Kurangi Mungnjungi Mall atau Pusat Perbelanjaan lainnya
Saat Anda mengunjungi  mall atau pusat perbelanjaan lainnya berpotensi menimbulkan niat belanja yang tidak terduga dan tidak terencana. Anda akan mudah tertarik dan membeli barang-barang yang tidak ada dalam daftar belanja Anda, yang sebenarnya barang itu belum tentu Anda butuhkan.

6. Cermat Dalam Melakukan Pembelian
Membeli barang seharusnya berdasarkan fungsinya akan lebih bijak dibandingkan suatu merek dari barang tersebut, yang hanya untuk menunjang gengsi.

7. Lebih Baik Habiskan Uang untuk Berinvestasi daripada Berfoya-Foya
Investasi merupakan salah satu cara agar terhindar dari perilaku dan gaya hidup konsumtif. Investasi dapat digunakan untuk merencanakan kehidupan untuk masa depan yang lebih baik.

8. Bersedekah
kalau cara yang satu ini memang identik dengan religi, tapi juga sangat ampuh ampuh untuk mengubah perilaku konsumtif. Dengan bersedekah berarti Anda telah berbagi dengan orang-orang yang dari segi ekonomi tidak seberuntung Anda.

Itulah tadi pengertian apa yang namanya gaya hidup Hedonisme yang merupakan perilaku hidup yang konsumtif, dan beberapa cara untuk mengubah atau menurunkan gaya hidup tersebut. Masa depan Anda ada di tangan anda, bijaklah dalam keuangan agar tidak menyesal di lain hari.

Tag: hedonisme menurut para ahli, hedonisme dan contohnya, hedonisme dan konsumerisme, hedonisme di kalangan remaja, hedonisme adalah dan contoh, hedonisme artinya adalah, hedonisme adalah sikap ingin hidup enak dan brainly, hedonisme ancaman di bidang,hedonisme adalah dan contohnya,hedonisme bertentangan dengan pancasila, hedonisme berkembang subur di, hedonisme bertentangan dengan sila, hedonisme bertentangan dengan sila ke berapa, hedonisme bertentangan dengan pancasila sila, hedonisme bertentangan dengan pancasila ke, hedonisme bertentangan sila, hedonisme contohnya, contoh hedonisme di kalangan remaja, contoh hedonisme sosiologi, contoh hedonisme dalam masyarakat, hedonisme dan konsumtif, hedonisme dapat diterima sebagai suatu kebenaran, gejala hedonisme, gaya hedonisme, gejala hedonisme dalam kalangan remaja, gaya hedonisme adalah, hubungan hedonisme dengan globalisasi, hubungan hedonisme dengan pancasila, perilaku hedonisme harus dihindari karena bertentangan dengan sila, gaya hidup hedonisme adalah, gaya hidup hedonisme di kalangan remaja, contoh hidup hedonisme, gaya hidup hedonisme remaja,, hedonisme itu artinya apa, hedonisme individualisme, ideologi hedonisme, indikator hedonisme, iklan hedonisme,mengapa hedonisme itu tidak baik, apa itu hedonisme dan contohnya, hedonisme jakarta, hedonisme jaman dahulu, jelaskan hedonisme dan contohnya, jurnal hedonisme pada remaja, jurnal hedonisme mahasiswa, hedonisme konsumerisme, hedonisme kesimpulan, hedonisme konsumerisme dan materialisme, hedonisme kesan terhadap sahsiah umat islam, hedonisme kamus indonesia, hedonisme kamus bahasa indonesia, hedonisme memiliki kaitan erat dengan gejala sosial lain yaitu, hedonisme melanggar pancasila atau tidak, dampak negatif hedonisme contohnya, dampak negatif hedonisme bagi remaja, hedonisme psikologis, hedonisme pragmatisme, hedonisme pengertian,hedonisme tergolong sebagai salah satu bentuk berhala modern karena






Ads go here

Comments

Recent Posts Widget